PT.SolidGoldSemarang~Seringkali kita dengar sebuah cerita yang biasa terjadi, orang menengah
begitu lulus sekolah mereka bekerja dan kemudian ketika mereka menemukan
pasangan mereka menikah, dan karena dua-duanya bekerja mereka merasa
cukup dapat penghasilan.
Untuk itu mereka memberanikan diri untuk
menyicil rumah, dan kemudian datang lah kabar gembira bahwa yang
perempuan hamil. Kemudian sang suami bekerja lebih keras lagi untuk
menyambut kehadiran sang bayi. Dan begitu bayi lahir dan bayi berikutnya
lahir, keduanya termotivasi untuk mengejar uang lebih keras lagi. Waktu
berlalu dan mereka berdua dipromosikan dan naik gaji.
Dan ketika
bertambah bayi berikutnya, akhirnya yang laki-laki meminta sang istri
berhenti bekerja untuk merawat anak. Dan sang suami bekerja lebih keras
lagi sampai akhinya dipromosikan dan naik gaji lagi. Dampak gaji cukup
besar lalu ada keberanian untuk mulai menyicil mobil. Dan seiring
anak-anaknya bertambah besar, rumah yang kecil tadi semakin penuh sesak
dan begitu gaji besar, maka mulai menyicil rumah yang lebih besar.
Dan
ketika anak-anak mulai besar, maka mulai menyicil mobil berikutnya. Dan
ketika karir melonjak lebih bagus lagi karena diangkat menjadi
direktur, maka mulailah menyicil rumah mewah dan ada kolam renangnya.
Terus dan menerus, sampai akhirnya mereka mati meninggalkan utang.
Mereka seumur hidup menjadi budak uang.
Sedangkan orang kaya,
mereka begitu lulus atau bahkan sebelum lulus mereka bekerja untuk
mendapatkan pengetahuan, uang, dan kenalan. Di mana akhirnya uang
bekerja untuk mereka. Mereka menunda kesenangan, mengumpulkan uang,
pengetahuan, dan kenalan, kemudian mereka menginvestasikan ketiganya
tadi, sehingga uang bekerja untuk mereka dengan atau tanpa berkerja.
Mereka
menyisihkan uangnya, menggunakan pengetahuan serta kenalan untuk
mendapatkan usaha-usaha yang menghasilkan uang, tanpa harus terlibat
terlalu banyak. Mungkin mereka akan investasi ke kos-kosan, sarang
burung walet, reksa dana, saham yang menghasilkan dividen, royalti, dan
ketika pendapatan pasifnya jauh lebih besar daripada gaya hidupnya,
mereka aman dalam arti yang sungguhnya.
baca Disclaimer
0 comments:
Posting Komentar