PT.SolidGoldSemarang~Minyak memperpanjang kenaikan untuk mendekati $ 50 per barel karena
data mingguan industri AS menunjukkan stok minyak mentah menurun,
mengurangi kelimpahan pasokan.
Minyak berjangka naik sebanyak 1,4
persen di New York setelah naik 1,1 persen pada hari Selasa. Persediaan
mengalami penurunan 5,14 juta barel pekan lalu, American Petroleum
Institute (API) mengatakan dalam laporannya. Data dari Energy
Information Administration (EIA) pada hari Rabu diperkirakan akan
menunjukkan penurunan persediaan. produsen Canadian oil-sands memotong
lebih dari 1 juta barel per hari dari pasar karena ancaman kebakaran
hutan mulai melanjutkan proses operasinya.
Minyak telah melonjak
lebih dari 85 persen dari level terendah 12-tahun di awal tahun ini
terhadap tanda-tanda kelimpahan pasokan global akan mereda di tengah
penurunan pasokan dari Nigeria dan negara-negara non-OPEC termasuk
Amerika Serikat. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan
tidak akan menetapkan target output ketika bertemu pada 2 Juni karena
melekat dengan strategi Arab Saudi untuk mengucilkan saingan, menurut
semua kecuali satu dari 27 analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Minyak
mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik
sebanyak 67 sen menjadi $ 49,29 per barel di New York Mercantile
Exchange dan berada di $ 49,22 pada pukul 07:44 pagi waktu Hong Kong.
Kontrak WTI naik 54 sen menjadi $ 48,62 pada Selasa kemarin. Total
volume perdagangan sekitar 49 persen di bawah rata-rata 100-hari.
Minyak
Brent untuk pengiriman Juli naik 26 sen, atau 0,5 persen, ke $ 48,61
per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, pada
harri Selasa. Minyak mentah acuan global mengakhiri sesi di diskon 1
persen dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
0 comments:
Posting Komentar