PT.SolidGoldSemarang~Minyak naik dari posisi dua minggu terendah pada kekhawatiran bahwa
pasokan dari Nigeria dan Libya, yang merupakan pemegang cadangan minyak
mentah terbesar beu=nua Afrika, akan terganggu.
Futures naik 2,8 persen di New York. Royal Dutch Shell Plc dan Chevron
Corp. mengevakuasi pekerja dari Delta Niger karena memburuknya keamanan,
kata seorang pejabat serikat. Di Libya, beberapa lading minyak akan
dipaksa untuk menghentikan produksi kecuali apabila blokade pelabuhan
dicabut, menurut National Oil Corp. perusahaan pasir minyak Kanada
menahan pasokan menyusul kebakaran hutan di Northern Alberta pekan lalu.
Keuntungan berakselerasi dengan penguatan ekuitas global.
Minyak naik, Minyak mentah kembali pulih dari level terendah 12-tahun awal tahun ini
pada tanda-tanda kelebihan pasokan global akan berakhir seiring
penurunan output non-OPEC dan pasokan regional menghadapi ancaman di
Afrika dan Kanada. Namun, bertambahnya produksi dan stok di tempat lain
mengimbangi keuntungan yang diraih.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik US $ 1,22 ke level $
44,66 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan kenaikan
terbesar sejak 27 April, total volume yang diperdagangkan yakni 17
persen di atas 100-hari rata-rata pada pukul 02:44 siang waktu New York.
Brent untuk pengiriman Juli naik $ 1,89, atau 4,3 persen, ke $ 45,52 per
barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak
mentah patokan global ini ditutup level dengan premi 17 persen untuk WTI
Juli. Minyak naik(sdm)
Sumber: Bloomberg
baca Disclaimer
Home
Fundamental
news
Minyak Naik dari Level 2 Minggu Terendah terkait Kekhawatiran Libya dan Nigeria
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 comments:
Posting Komentar